10 Perubahan Tubuh Wanita Setelah Melahirkan. Perubahan tubuh pada wanita setelah melahirkan memang tidak bisa di hindari. Meskipun saat ini sudah banyak fasilitas untuk mengembalikan tubuh seperti semula, tetapi perubahan tubuh akibat kehamilan dan melahirkan biasanya tidak bisa kembali seperti semula atau bersifat permanen. Setiap wanita yang sudah melahirkan masing-masing mengalami perubahan yang berbeda-beda. Kadang ada wanita yang tetap langsing meskipun sudah melahirkan, sebaliknya ada wanita yang langsung menjadi gemuk setalah melahirkan. Berikut 10 perubahan tubuh wanita setelah melahirkan :
1. KULIT
Bilur-bilur putih pada kulit atau disebut Stretch marks biasanya muncul setelah melahirkan. Terutama didaerah perut dan payudara. Bilur-bilur putih itu disebabkan oleh peregangan kulit yang terlalu dalam dan cepat. Bilur-bilur putih itu bisa hilang, tapi tentu saja kulit tidak bisa kembali normal. Selain itu kulit juga akan kelihatan lebih hitam, terutama dileher dan atas bibir (Cloasma atau Masker kehamilan). Sedangkan pada perut terdapat garis vertikal yang disebut Line negra. Keduanya bisa muncul saat hamil dan akan memudar setelah melahirkan, tapi pada beberapa wanita itu menetap. Tahi lalat lebih gelap dan lebih lebar ketimbang saat belum melahirkan. Meskipun itu tidak berbahaya, tapi jika perubahan tersebut menetap segera periksa ke Dokter.
2. MENSTRUASI
Jika pada saat belum melahirkan mentruasi Anda tidak teratur, biasanya setelah melahirkan menjadi teratur. Hal ini di pengaruhi oleh perubahan produksi hormon yang terjadi selama hamil. Selain itu bagi wanita yang sering mengalami kram saat menstruasi biasanya tidak kram lagi setelah melahirkan. Hal itu dikarenakan rahim yang memanjang akibat kehamilan dan menurunnya sejumlah Reseptor prostaglandin ( kelompok asam-asam lemak hidroksi rantai panjang yang memiliki hubungan secara kimiawi dan ada dalam tubuh secara alami). Selain itu bagi Anda yang punya endrometriosis biasanya karena akan ikut menghilang dan tidak menyakitkan lagi saat menstruasi. Hal ini karena selama masa kehamilan tidak terjadi menstruasi dan itu bisa menghilangkan banyak luka dan membuang endrometriosis Anda.
3. PINGGANG
Wanita yang pernah melahirkan mempunyai pinggang lebih besar daripada yang belum. Hal itu terjadi karena beberapa lemak yang membantu produksi air susu disimpan perut. Selain itu otot-otot pinggang juga mengendur saat hamil dan persalinan. Tapi setiap wanita berbeda tergantung seberapa besar otot-otot perut Anda meregang saat hamil. Dan otot-otot itu bisa kencang kembali dengan melakukan Sit up.
4. KELENJAR GONDOK
Sekitar lima sampai sepuluh persen ibu melahirkan, aktivitas kelenjar gondoknya bisa lebih atau kurang selama lima bulan setelah melahirkan. Jika tubuh ibu yang baru melahirkan aktivitas kelenjar gondoknya berkurang maka dia bisa mengalami hypothyroidism (berkurangnya aktivitas hormon tiroid), akibatnya akan timbul rasa lelah yang berkepanjangan, lesu, sulit konsentrasi dan depresi. Dan hal itu bisa mempengaruhi kondisi fisik dan emosi ibu yang baru melahirkan pada saat dia merawat bayinya.
5. RAMBUT
Banyak wanita yang mengatakan bahwa rambut mereka lebih tipis setelah melahirkan. Tipisnya rambut wanita yang baru saja melahirkan karena adanya perubahan hormon, akibatnya rambut menjadi lebih mudah rontok dan ahirnya tipis.
6. BERAT BADAN
Umumnya wanita yang baru melahirkan punya kelebihan berat badan. Meskipun ada juga sebagian kecil wanita yang tidak mengalami hal itu. Pada sebuah penelitian disebutkan bahwa wanita yang tidak punya anak punya kelebihan berat badan 3-6.5 kg dalam 5 tahun, sedangkan wanita yang punya satu anak punya kelebihan berat badan 5-9.5 kg.
7. TELAPAK KAKI
Perubahan telapak kaki yang menjadi lebih panjang dan lebar pada wanita hamil disebabkan karena adanya kerja hormon yang diproduksi selama kehamilan telah mengendurkan ikatan sendi tulang. Dan juga disebabkan adanya beban ekstra yang harus diterima kaki selama sembilan bulan masa kehamilan.
8. TULANG
Massa tulang wanita yang baru melahirkan akan mengalami penurunan yang bisa menyebabkan osteoporosis. Oleh sebab itu sangat di anjurkan bagi wanita hamil untuk minum susu, yogurt, atau makan brokoli pada saat hamil dan menyusui agar tidak kekurangan kalsium yang bisa mengakibatkan osteoporosis.
9. PAYUDARA
Selama kehamilan, kelenjar pada payudara tumbuh dan berkembang untuk memenuhi tugasnya menghasilkan air susu. Dan ketika kelenjar itu menyusut, payudara pun jadi lebih lunak, terkulai dan biasanya lebih kecil pada saat menyusui. Hal itu sangat berbeda bentuknya pada saat sebelum kehamilan. Meski demikian jika dilihat dari segi kesehatan menyusui sendiri bisa mengurangi resiko terjadinya kanker payudara.
10. PINGGUL
Pada masa kehamilan, bagian tubuh pertama yang dipilih untuk menyimpan lemak yang mendukung menyusui adalah pada pinggul. Apalagi jika kenaikan berat badan Anda cukup banyak dan tidak kembali seperti semula, maka hanya ada sedikit jaringan tipis yang mendukung pelebaran tulang panggul.
Demikian 10 perubahan tubuh wanita setelah melahirkan pada wanita, tapi jika Anda rajin berolah raga dan melakukan pola makan yang benar, maka kemungkinan tubuh anda bisa kembali seperti semula. Meskipun tidak semuanya bisa sama seperti pada saat belum melahirkan. dari semua itu yang terpenting adalah Anda dan bayi Anda tetap sehat, walaupun tubuh Anda mengalami perubahan.
@@@@ Semoga Bermanfaat @@@@
0 Komentar untuk "10 Perubahan Tubuh Wanita Setelah Melahirkan"